• RSS
Terbaru
Loading...

Saturday, June 14, 2014

Keutamaan Wanita Sholihah (Bag 2)

in Aqidah , Muhasabah

Tulisan ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul "Keutamaan Wanita Sholihah (Bag 1)".

....

 Keutamaan Wanita SholihahPada dasarnya wanita Sholihah-lah yang menyebabkan adanya kebahagiaan berikutnya. Anak yang sholeh tidaklah diperoleh kecuali dari pasangan suami - istri yang sholih dan sholihah. Karena itu Rasullulah صلی الله عليه وسلم bersabda :

"Pilihlah tempat yang baik untuk air mani kalian, sesengguhnya keturunan itu amat kuat pengaruhnya." (HR. Ibn Majah dan Ad Dailami).

Seorang istri sholihah , memiliki peran yang amat menentukan bagi lahirnya anak - anak yang sholih, taat kepada Allah, tunduk kepada ajaran agama dan berbakti kepada kedua orang tua. Lebih dari itu seorang wanita sholihah tidak hanya berperan sebagai istri bagi suaminya yang sholih, namun juga sebagai kawan di dalam berdiskusi (karena kecerdikannya), juga sebagai mitra dalam beribadah dan taat pada Allah Ta'ala.

Hanya wanita sholihah saja yang mampu memberikan bantuan moril kepada suaminya takkala ditimpa ujian dan musibah. Karena seorang istri sholihah selalu mencari ridha suaminya. Lebih dari itu ia juga berfungsi sebagai ibu yang sholihah, yang selalu bersabar dalam mendidik anak - anaknya, selalu memberikan kasih sayang kepada mereka, menjaga kesehatan dan kebersihan anak - anaknya, mengajar mereka agar selalu berbakti dan taat kepada kedua orang tuanya. Inilah faktor kedua yang menjadi kesenangan bagi seseorang, yaitu adanya anak yang sholih.

Maka jika seorang wanita sholihah adalah seorang anak, ia akan menjadi anak yang selalu berbakti kepada ibu - bapaknya, menghormati keduanya dan tidak pernah durhaka. Anak yang sholihah juga akan menjadi qurratu a'yun bagi kedua orang tuanya, sebagaiman yang disebutkan dalam Al Qur'an tentang do'a seorang Ibadur Rohman  kepada Allah Ta'ala :

"Dan orang - orang yang berkata, " Wahai Robb kamu, anugerahkanlah kami istri - istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami ...." (QS Al Furqon : 75).

Tidak seorangpun di dunia ini yang mengharapkan anak - anaknya berbuat jahat kepadanya, atau menjadi seorang penjahat yang selalu membuat kerusakan pada manusia. Ketika seseorang mendambakan kehadiran anak - anak yang sholih dan sholihah, merekalah yang akan menjadi penyejuk mata dan penenang hati.

Selanjutnya jika wanita sholihah adalah seorang pemudi, maka ia adalah seorang pemudi yang memiliki akhlak yang mulia. Ia tidak akan mempertontonkan kecantikannya untuk mencari kekayaan dunia, tidak akan melakukan sesuatu yang mengotori kehormatannya dan selalu menjaga kesucian diri. Waktunya selalu digunakan untuk hal - hal yang bermanfaat bagi dirinya dan keluarganya, kemampuannya akan ia gunakan untuk menolong manusia yang membutuhkan pertolongan. Jika dia adalah seorang yang Allah karuniakan harta yang melimpah, maka ia akan gunakan harta tersebut sebagai sarana untuk memperbanyak ibadah kepada Allah Ta'ala. Ia takkan bersikap kikir dan boros, namun ia akan belanjakan hartanya dengan hemat dan sesuai dengan kebutuhan.

Kalaulah memang sedemikian tinggi keutamaan wanita sholihah. Siapakah diantara kaum laki - laki yang tidak mendambakan mereka? Tentunya tidak seorangpun yang tidak menginginkannya. Setiap pemuda yang sholih selalu mendambakan adanya seorang wanita sholihah yang akan menjadi pendamping hidupnya, menemaninya dan membantunya untuk menegakkan agama. Duhai.... betapa agungnya seorang wanita sholihah....


Dikutip dari buku Agenda muslimah "jati diri wanita sholihah"


Baca juga yang ini "3 Syarat Utama Sempurnanya Ibadah" dan "8 Adab dalam mejelis ilmu"


Raih amal Sholih dengan dengan mengklik tombol share di bawah ini.